Permainan Seru Bersama Teman

Permainan Seru Bersama Teman

Permainan Lompat Tali

Permainan tradisional ini biasanya menggunakan karet gelang yang disusun sedemikian rupa supaya dapat panjang dan dapat “melompati” tinggi pemainnya. Aturan permainan seru ini pun sederhana, yakni dua orang sebagai pemain jaga bertugas untuk memegang ujung tali kemudian memutarnya searah. Sementara itu, untuk pemain lainnya diharuskan melompat melewati tali yang telah diputar tersebut.

Lalu, apa saja aspek yang dapat dilatih dalam permainan seru tradisional ini? Yakni berupa motorik kasar, emosi, ketelitian, hingga sosialisasi. Berikut uraiannya:

100 Permainan Kreatif Untuk Outbond Dan Training

Mengembangkan Karakter Anak

Ketika anak berperan sebagai subjek dalam permainan, hal ini akan mendukung ia untuk lebih berani tampil dan menyampaikan pikirannya. Anak juga akan jadi terdorong untuk mencoba memecahkan masalah yang dihadapi selama bermain. Biarkan anak bebas menyampaikan apa yang ada dipikirannya untuk membantu mengembangkan karakter anak lebih percaya diri dan berani.

Permainan Congklak atau Dakon

Apakah Grameds pernah memainkan permainan tradisional bernama congklak atau dakon ini sewaktu kecil?

Yap, permainan tradisional ternyata secara tidak langsung justru dapat mengajarkan anak untuk berhitung lho. Selain itu, permainan ini juga membuat anak selaku pemainnya dapat memikirkan akan strategi supaya permainannya menang.

Bagi Grameds yang tidak tahu akan permainan tradisional ini, tidak apa-apa, karena berikut terdapat uraian mengenai apa dan bagaimana permainan ini dapat dimainkan.

Permainan congklak ini umumnya menggunakan papan berbentuk persegi panjang yang ujungnya melengkung, disertai 16 lubang untuk menyimpan biji congklak. Sementara itu, biji congklak dapat berupa batu, biji-bijian, cangkang kerang, kelereng, bahkan sekarang ini sudah ada yang terbuat dari plastik. Biji congklak yang dibutuhkan adalah 98 biji.

Memang kelihatannya sederhana, tetapi ternyata permainan seru berupa congklak ini dinilai dapat melatih kecerdasan otak lho, di antaranya yaitu:

Permainan Seru Yang Mengasah Otak

Setelah membahas mengenai permainan tradisional, berikutnya adalah permainan yang dimainkan di sebuah media papan atau sesuatu yang datar. Permainan ini selain menghibur ternyata juga dapat menjadi sebuah stimulasi bagi anak untuk melatih kemampuan auditori, visual, sentuhan, dan kinestetik.

Apa saja ya papan permainan yang dapat menjadi stimulasi kecerdasan otak pemainnya? Yuk, simak uraian berikut!

Grameds pasti sudah tidak asing dengan keberadaan permainan menyusun gambar ini! Yap, bahkan sekarang ini permainan puzzle tidak hanya berbentuk fisik saja, tetapi sudah berkembang hingga menjadi game yang termuat di perangkat elektronik, misalnya smartphone dan laptop.

Tingkat kesulitan permainan puzzle harus disesuaikan dan bergantung pada usia pemainnya. Misalnya, anak berusia 2,5 tahun seharusnya memainkan permainan puzzle ini yang memiliki potongan gambar empat bagian saja.

Permainan puzzle dapat melatih kemampuan penalaran dan kontrol otot sehingga nantinya dapat meningkatkan perkembangan otak pemainnya. Selain itu, manfaat yang dapat diterima oleh pemainnya, baik itu usia anak-anak maupun dewasa adalah permainan ini dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

Bermain Sambil Menjaga

Bermain bersama anak berarti sama dengan menjaga anak bermain dengan cara yang menyenangkan. Jadi si kecil tidak akan merasa diawasi hingga membatasi ruang geraknya. Sehingga Anda bisa menjaga anak bermain tanpa membuatnya merasa tidak nyaman ataupun mengganggu permainan anak.

Kumpulan Permainan Tradisional Nusantara

Buku ini berisi kumpulan permainan tradisional dari Aceh sampai Papua. Ditulis dengan bahasa yang mudah dan menarik, tentunya buku ini akan mudah dipahami dan dipraktikkan. Di dalam buku ini memuat nama-nama permainannya, kemudian penjelasan mengenai permainan tersebut. Selain nama-nama permainan dan penjelasannya, buku ini juga dilengkapi dengan gambar yang menarik dan cara bermain permainan tradisional tersebut, sehingga pembaca dapat memainkan permainan tersebut.

[IT_EPOLL_VOTING id=”84466″][/IT_EPOLL_VOTING]

Keep Talking and Nobody Explodes (2015)

https://www.youtube.com/embed/1-MM1UTtjyU

Dalam game Keep Talking and Nobody Explodes, satu pemain bertindak sebagai penjinak bom yang berinteraksi dengan bom virtual yang kompleks, sementara pemain lainnya berperan sebagai ahli bahan peledak yang memiliki buku manual yang berisi petunjuk untuk menyelesaikan teka-teki tersebut. Komunikasi yang efektif dan kerja sama tim menjadi kunci untuk memecahkan teka-teki, dan menonaktifkan bom sebelum waktu habis.

Dengan gameplay yang inovatif, Keep Talking and Nobody Explodes memberikan pengalaman unik dalam menjembatani komunikasi dan kerja sama antara pemain dan setiap bom yang dihadapi memiliki teka-teki yang berbeda-beda, termasuk pola kabel, angka-angka, dan kombinasi tombol. Keep Talking and Nobody Explodes adalah game  yang menguji keterampilan tim dan kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Baca Juga: 7 Game Remake yang Raih Skor Metacritic Lebih Buruk dari Game Aslinya

Rekomendasi Game untuk Mabar Online

Game papan klasik dengan dadu yang bisa dimainkan bersama teman atau keluarga. Pemain bisa membuat ruang permainan khusus atau bermain dengan pengguna lain secara online.

2. Mobile Legends: Bang Bang

Usia Balita adalah masa di mana anak tumbuh dengan pesat dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Karena itulah momen orang tua bermain bersamanya menjadi sangat penting untuk membentuk anak menjadi pribadi yang cerdas dan aktif. Salah satunya adalah menyediakan permainan anak yang sesuai.

Di era modern ini, anak-anak sedari kecil memang sudah mulai pandai mengoperasikan gawai. Bahkan sebagian orang tua ada yang lebih senang melihat anaknya duduk diam bermain gawai daripada rewel mengajak bermain. Padahal bermain bersama anak bisa bisa memberi banyak manfaat, bukan hanya bagi anak tapi juga orang tua.

Menambah Kedekatan Antara Orang Tua dan Anak

Dengan Anda meluangkan waktu bergabung dengan permainan anak, hubungan Anda dengan si kecil akan semakin dekat. Anak akan merasa nyaman bersama Anda sehingga ia pun akan mencurahkan perasaan dan apa yang ia pikirkan pada Anda. Hal ini tentu akan menambah kedekatan emosi lebih antar keduanya.