Apa Arti T

Apa Arti T

Sebagai Outfit Utama

Dengan menggunakan kaos saja, kamu bisa tampil simple dan elegan. Gunakan juga celana dan sepatu yang tepat. Dengan catatan kamu juga harus bisa memakai kaos saja untuk kegiatan santai. Misalnya piknik atau jalan ke mall.

Apa itu proses settlement?

T+1 (T+2, T+3) mengacu pada settlement date (tanggal penyelesaian) transaksi sekuritas, di mana huruf "T" adalah singkatan dari tanggal transaksi. Tanggal 'T' atau tanggal transaksi dihitung sebagai hari tersendiri. Sementara, angka 1, 2, atau 3 menunjukkan berapa hari setelah tanggal transaksi dilakukan. Proses ini disebut sebagai proses settlement. Settlement mengacu pada jangka waktu di mana semua dokumen administrasi yang diperlukan diselesaikan untuk menyelesaikan perdagangan. Proses settlement dapat bervariasi tergantung pada jenis investasi dan sekuritas.

Arti 'K' dalam Bilangan Angka

Secara sederhana, huruf 'K' yang ada di belakang angka merupakan istilah pengganti bilangan ribuan dalam menyebutkan harga atau jumlah. Lantas, mengapa 'K' bisa diartikan seperti itu?

Dilansir Merriam-Webster, satuan 'K' mempunya kepanjangan kilo. Sedikit informasi, kilo digunakan sebagai unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités).

Misalnya dalam mengukur jarak panjang 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Lalu, untuk mengukur berat benda 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.

Oh ya, kata kilo berasal dari bahasa Yunani 'chilioi' yang artinya ribuan. Kata tersebut lalu digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak.

Kemudian di pertengahan tahun 1940-an, barulah huruf 'K' mulai digunakan sebagai singkatan untuk menyebutkan bilangan ribuan. Pelopornya adalah grup riset bernama Antoine Lavoisier di tahun 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik Prancis pada 1979.

Sejak saat itu, sistem perhitungan ini mulai banyak diadopsi hingga sekarang. Tak hanya di restoran atau kedai kopi saja, huruf 'K' di belakang angka juga bisa menyebutkan jumlah follower di media sosial atau harga suatu barang.

Selain itu, satuan 'K' juga dapat digunakan dalam dunia teknologi, salah satunya dalam menyebutkan resolusi layar. Misalnya, terdapat sebuah TV dengan resolusi gambar 4K, itu artinya layar TV tersebut memiliki resolusi 3.840 x 2.160 pixel.

Contoh Kasus Penggunaan T+0, T+1, dan T+2

Misalkan seorang investor:

Aisyah, ingin membeli saham perusahaan XYZ. Dia ingin memperoleh saham tersebut secepat mungkin karena ada perkiraan, bahwa harga saham akan naik dalam beberapa jam ke depan. Aisyah memilih menggunakan sistem T+0, agar dapat menyelesaikan transaksi secara instan dan dapat langsung mengakses saham yang dibelinya.

Sementara itu, investor lain yakni Budi, lebih memilih sistem T+1 karena dia tidak memerlukan saham tersebut dengan segera. Ia masih bersedia menunggu satu hari kerja untuk penyelesaian transaksi. Dia juga lebih nyaman dengan risiko perubahan harga yang mungkin terjadi dalam satu hari.

Kemudian, ada investor Candra yang memilih sistem T+2 karena dia lebih peduli dengan kepastian harga. Chandra ini lebih bersedia menunggu dua hari kerja untuk penyelesaian transaksi. Dia ingin memastikan bahwa harga saham bisa lebih stabil sebelum melakukan pembelian.

Dalam contoh tersebut, Aisyah, Budi, dan Candra menggunakan sistem penyelesaian transaksi yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan preferensi investasi mereka.

[Baca juga: Jam Bursa Saham Terbaru, Mekanisme, dan Segmentasi Pasar]

Ingin menyusun investing plan, tapi memiliki waktu yang terbatas untuk mengolah informasi. Segera manfaatkan Monthly Investing Plan yang telah terbit!

Bagi teman-teman investor yang ingin berlangganan Monthly Investing Plan, bisa menggunakan voucher…

Sebagai Ladang Cuan atau Sumber Penghasilan

Bisnis fashion masih akan bertahan lama. Salah satu produk busana yang banyak demand-nya adalah t-shirt. Kamu bisa jual kaos polos atau custom cetak print desain sendiri agar menambah value pada kaosnya. Dampaknya, kamu bisa menjual dengan harga lebih tinggi.

Baca Juga: Tampilkan Kreativitas Kalian Dengan Design Kaos Sendiri!

Nilai T di aplikasi berarti nilai Tunda, yang artinya sebenarnya mahasiswa sudah memenuhi syarat untuk melihat nilai. Namun dosen belum mengunci nilai sehingga dianggap belum valid oleh sistem karena masih dimungkinkan terjadi perubahan.

Jika mendapat nilai T maka mahasiswa dapat mengkonfirmasi kepada dosen untuk proses penguncian nilainya.

-Terima kasih telah menggunakan artikel panduan ini. Selamat beraktivitas kembali.-

Berinvestasi dengan instrumen keuangan tentunya memerlukan serangkaian prosedur kompleks untuk menjaga kelancaran dan keamanan transaksi. Baik seharga 1 perak maupun 1 milyar rupiah, aset & dana investor tidak boleh sampai bocor atau hilang arah. Nah, salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan settlement. So, kita akan menjelajahi apa itu settlement? Mengapa proses settlement itu penting? Dan bagaimana proses settlement dalam berbagai Jenis Investasi? Yuk, langsung aja disimak!

Baca juga: Baru Mulai Investasi? Yuk Pahami Dulu Jenis Chart Saham!

Perbandingan T+0, T+1, dan T+2

Istilah Satuan 'T'

Istilah yang terakhir adalah huruf 'T' yang artinya trilion atau triliun. Bila kamu ingin menyebut bilangan triliunan maka di akhir angka bisa menulis huruf 'T'.

Sebagai informasi, istilah 'M', 'B', dan 'T' merupakan singkatan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, singkatan tersebut akan sangat jarang digunakan di Indonesia.

Soalnya, masyarakat Tanah Air lebih umum menggunakan singkatan 'jt' (juta) untuk menyebut bilangan jutaan daripada 'M' (million). Lalu, untuk menyebut bilangan miliaran lebih sering menggunakan singkatan 'M' (miliar) ketimbang 'B' ataupun 'bn' (billion). Jadi, jangan sampai tertukar ya.

Demikian pembahasan mengenai arti satuan 'K' serta istilah singkatan lainnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.

Apakah Anda sering mendengar kata “ikonik” dalam percakapan sehari-hari? Apa sebenarnya arti dari kata tersebut? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan signifikansi dari kata “ikonik” serta bagaimana hal itu dapat mempengaruhi budaya dan kehidupan kita. Bersiaplah untuk menemukan berbagai informasi menarik seputar konsep ikonik ini.

Apa Saja Perbedaan T-Shirt dan Shirt?

Baik T-shirt maupun shirt, keduanya sama-sama dibutuhkan oleh kita semua. Keduanya tidaklah sama. Meski namanya mirip, mereka punya perbedaan yang mencolok. Berikut perbedaannya:

T-Shirt: cocok untuk kegiatan non-formal.

Shirt : cocok untuk kegiatan formal dan semi formal.

T-Shirt: memiliki garis leher dan tidak berkerah.

Shirt : punya kerah dengan bentuk yang beraneka ragam.

T-Shirt: terbuat dari bahan katun atau campuran polyester.

Shirt : terbuat dari bahan sutra, linen ataupun wol.

T-Shirt: hanya terdapat kain saja.

Shirt : memiliki kancing.

Baca Juga: Sejarah Polo Shirt Dari Dulu Hingga Sekarang

T-Shirt memang selalu menjadi pilihan utama. Dari segi kegunaan dan harga juga mudah lebih terjangkau. Bahannya pun adem dan mampu menyerap keringat dengan baik. Terlebih juga punya pilihan model dan ukuran yang bervariatif. Pastikan kamu sudah bisa memilih tempat jual kaos polos yang terpercaya. Hanya di Tshirtbar.

Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle

Latest posts by Nabila Putri Viatikara

Terakhir diperbarui Pada 18 Oktober 2024 at 1:46 pm

Apa itu T+0, T+1, T=2? Ternyata istilah dalam dunia investasi tak ada habisnya dikulik. Perlahan namun pasti, mari kita pahami setiap istilah saham yang ada. Yuk kita bahas!

Ilustrasi buku keuangan. Source: clevergirlfinance.com

Pengertian T+0 merupakan istilah yang digunakan dalam pasar keuangan, mengacu pada transaksi saham yang dilakukan pada hari yang sama. Dengan penyelesaian transaksi pada hari yang sama, ketika transaksi dilakukan.

Dalam praktiknya, T+0 berarti investor melakukan pembelian atau penjualan saham pada hari itu juga. Dan transaksi tersebut langsung tercatat dan diselesaikan juga, pada hari yang sama tanpa ada penundaan.

Konsep T+0 ini menunjukkan efisiensi pasar yang tinggi. Karena memungkinkan investor untuk melakukan transaksi dengan cepat, tanpa menunggu penyelesaian transaksi hingga hari berikutnya.

Namun, T+0 juga mengandung risiko tertentu karena memungkinkan terjadinya volatilitas harga yang tinggi dalam waktu singkat. Sehingga investor perlu memperhitungkan risiko, sebelum melakukan transaksi dengan menggunakan metode T+0.

Selain itu, tidak semua pasar keuangan atau produk keuangan mendukung sistem T+0. Sebab itu, ketersediaan dan penerapannya dapat bervariasi. Tergantung pada aturan maupun regulasi yang berlaku di masing-masing pasar keuangan.

Ilustrasi analisis keuangan. Source: i.pinimg.com

Pengertian T+1 merujuk pada konsep dalam pasar keuangan yang menandakan penyelesaian transaksi pada hari berikutnya, setelah transaksi dilakukan. Dalam konteks ini, “T” menunjukkan tanggal transaksi atau hari di mana transaksi dilakukan.

Sedangkan “+1” menandakan satu hari kerja berikutnya, setelah tanggal transaksi. Dalam praktiknya, jika ada seorang investor melakukan pembelian atau penjualan saham pada hari tertentu. Maka penyelesaian transaksi akan terjadi pada hari berikutnya.

Hal ini berarti bahwa dana pembelian saham akan ditransfer dari rekening investor. Lalu saham akan ditransfer ke rekening investor pada hari kerja berikutnya setelah transaksi dilakukan. Konsep T+1 memberikan kepastian waktu penyelesaian transaksi. Yang memungkinkan investor dapat merencanakan investasi dengan lebih baik.

Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan dari sistem T+1, termasuk risiko perubahan harga pasar dalam satu hari kerja. Dan juga keterbatasan likuiditas pada beberapa jenis investasi. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini saat menggunakan sistem T+1 untuk melakukan transaksi saham atau instrumen keuangan lainnya.

Pengertian T+2 merujuk pada proses penyelesaian transaksi di pasar keuangan, di mana transaksi dilakukan pada hari tertentu. Dan penyelesaian fisik atau pemindahan dana dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.

Dalam konteks ini, “T” mengindikasikan tanggal transaksi. Sementara “+2” menunjukkan dua hari kerja setelah tanggal transaksi. Misalnya, jika ada seorang investor membeli atau menjual saham pada hari Senin (T), maka proses penyelesaian transaksi akan terjadi pada hari Rabu (T+2).

Proses ini melibatkan transfer dana dari rekening investor dan transfer kepemilikan saham antara pihak yang terlibat dalam transaksi. Penggunaan sistem T+2 memberikan waktu bagi semua pihak terlibat untuk menyelesaikan persiapan administratif terkait transaksi. Termasuk verifikasi, kliring, dan penyelesaian pembayaran.

Meskipun sistem T+2 memberikan kepastian waktu dalam penyelesaian transaksi. Tetap ada kekurangan, seperti risiko perubahan harga pasar selama dua hari kerja dan penundaan akses dana hasil penjualan investasi. Oleh karena itu, investor harus memahami mekanisme T+2 dan mempertimbangkan risiko serta manfaatnya sebelum melakukan transaksi di pasar keuangan.

Short Sleeve T-Shirt

Jenis short sleeve adalah model kaos yang paling umum. Bisa di lihat pada bagian lengan yang menutupi setengah tangan, memiliki garis leher, dan cutting-an lurus. Kaos short sleeve bisa dibilang sebagai cikal bakal dari T-shirt itu sendiri.